Участник:Prasttapiani

Материал из НГПУ им. К.Минина
Перейти к: навигация, поиск

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 0,18% ke level 5.996,25 pada perdagangan Senin kemarin 21 Juni setelah sempat tumbang 2%.

Akan tetapi di tengah koreksi IHSG terdapat dua saham bank BUKU II (bank dengan modal inti di bawah Rp 5 triliun) yang berhasil melesat kencang dikutip melalui portal tips investasi saham.

Kedua saham tersebut adalah PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) atau Allo Bank Indonesia yang baru saja diakuisisi oleh Mega Corpora yang dikendalikan oleh pengusaha Chairul Tanjung (CT) dan PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) yang dikendalikan oleh bos Indofood Anthony Salim.

Tercatat kedua saham berhasil melesat kencang ke level Auto Reject Atas (ARA, kenaikan tertinggi 25% dalam sehari) di mana BINA melesat dengan kenaikan tepat 25% ke level harga Rp 3.850/unit sedangkan BBHI juga berhasil melesat 25% ke level harga Rp 2.350/unit.

Kenaikan kedua saham tak lepas dari kedua taipan yang siap menyuntikkan dana ke kedua emiten tersebut melalui mekanismerights issuealias Penambahan Modal dengan Hak Memegang Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD).

Tercatat BBHI berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 7.498.501.696 saham baru atau sebesar 179,20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan dengan nominal Rp 100/saham dengan harga penebusan yang sama.

PT Mega Corpora selaku pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 73,71% akan mengambil bagian seluruh HMETD yang menjadi haknya dan siap menjadi pembeli siaga dalam aksi korporasi HMETD kali ini.

Untuk melanjutkan pembahasan ini, bisa langsung kunjungi website prattpspd.org